Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2016).
Di akhir sesi I, IHSG naik sebesar 0,56% atau 27,07 poin ke 4.813,98 dengan pergerakan antara level 4.776,98-4.815,78.
Sebanyak 148 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 108 saham melemah dan 271 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri memimpin penguatan indeks sektor dengan kenaikan sebesar 2,47%. Disusul sektor finansial (0,89%), konsumer (0,68%), industri dasar (0,30%), dan tambang (0,21%).
Adapun pelemahan indeks sektoral didorong oleh sektor pertanian yang naik 0,79% dan sektor perdagangan dengan penurunan sebesar 0,12%.
Sementara itu, rupiah menguat tipis sebesar 0,05% atau 7 poin ke Rp13.127 per dolar AS pada pukul 12.08 WIB.
Saat dihubungi hari ini, Selasa (12/4/2016), Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengemukakan IHSG didorong optimisme pasar akibat rebound harga komoditas, sementara itu relatif stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak memberikan banyak pengaruh.
Wacana reshuffle kabinet yang dikabarkan akan belangsung dalam waktu dekat juga memberi harapan akan disahkannya kebijakan tax amnesty.
"Kita berharap adanya reshuffle (kabinet), karena (menciptakan) bargaining di sahkannya tax amnesty. (Jika) tax amnesty digolkan DPR, otomatis proyek infrastruktur lebih kencang. Penyelamatan tenaga kerja, dan turunannya ke sektor konsumer,” kata Purwoko.
Kejelasan akan keputusan tax amnesty ditengarai akan memuluskan pencapaian target realisasi pendapatan negara.