Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Sesuai Ekspektasi, Yuan Menguat Terhadap Dolar AS

Kinerja mata uang yuan milik China kembali positif seiring data inflasi China mengindikasikan perbaikan ekonomi dan meredanya tekanan arus dana keluar.
Yuan/Bloomberg
Yuan/Bloomberg

Bisnis.com, SHANGHAI – Kinerja mata uang yuan milik China kembali positif seiring data inflasi China mengindikasikan perbaikan ekonomi dan meredanya tekanan arus dana keluar.

Berdasarkan data China Foreign Exchange Trade System, mata uang yuan menguat 0,04% ke 6,47 yuan per dolar AS pada pukul 12.05 waktu Shanghai. Bank sentral China menaikkan rate referensi harian sebesar 0,13% ke 6,47 yuan per dolar AS.

Gao Qi, Currency Strategist Scotiabank Hong Kong, mengatakan harga produsen secara jelas menunjukkan perbaikan di sektor ekonomi riil.

“Pertanyaan yang masih bergelayut adalah berapa lama perbaikan itu berlangsung, tapi setidaknya untuk saat ini, segalanya terlihat cerah,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (11/4/2016).

Lembaga Statistik China mencatat inflasi atau indeks harga konsumen tahunan negara itu pada Maret 2016 mencapai 2,3%. Inflasi tahunan China pada Februari juga ada di angka yang sama, sementara harga grosir atau harga produsen tetap deflasi—yakni turun 4,3%, meskipun laju koreksi melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper