Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan melemah hingga akhir sesi I pada perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).
Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,99% atau 48,14 poin ke 4.798,56 dengan pergerakan antara level 4.797,83-4.843,63.
Sebanyak 95 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 174 saham melemah dan 258 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat. Sektor finansial memimpin pelemahan indeks sektor dengan penurunan sebesar 1,59%. Disusul sektor infrastruktur (1,54%), aneka industri (1,53%), dan pertanian (1,41%).
Adapun penguatan indeks sektoral ditopang oleh sektor industri dasar yang naik 0,16% dan sektor tambang dengan kenaikan sebesar 0,07%..
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat sebesar 0,11% atau 15 poin ke Rp13.129 per dolar AS pada pukul 12.06 WIB.
Saat dihubungi hari ini, Senin (11/4/2016), Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengemukakan kekhawatiran pasar saat ini fokus pada sentimen global, menyusul banyaknya data ekonomi yang dirilis.
“Investor saat ini sedang fokus ke (data) global,” katanya.
Melemahnya IHSG hingga akhir sesi I, tambahnya, akibat banyaknya aksi jual dari kalangan investor ritel.
Meski tertekan, dia menanggapi wajar atas koreksi yang terjadi saat ini. Mengingat IHSG sempat berada di level 4.900 pada pekan lalu.
"Investor ritel agak ragu. (Sengingga) lebih banyak aksi tekanan jual," kata Purwoko..
