Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (6/4/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- US Trade Balance turun dari sebelumnya -US$45,9 miliar menjadi -US$47,1 miliar. (Bloomberg)
- US Markit US Services PMI naik dari sebelumnya 51,0 menjadi 51,3. (Bloomberg)
- US Markit US Composite PMI naik dari sebelumnya 51,1 menjadi 51,3. (Bloomberg)
- US ISM Non-Manf. Composite naik dari sebelumnya 53,4 menjadi 54,5. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Services PMI turun dari sebelumnya 54,0 menjadi 53,1. (Bloomberg)
- Euro Markit Eurozone Composite PMI turun dari sebelumnya 53,7 menjadi 53,1. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Services naik dari sebelumnya 51,2 menjadi 52,2. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Composite naik dari sebelumnya 49,4 menjadi 51,3. (Bloomberg)
Berita domestik
- Pemerintah mendapatkan total penawaran yang masuk Rp13,25 triliun pada lelang Surat Berharga Syariah 5 April 2016, dengan total yang dimenangkan Rp5,78 triliun. (DJPPR)
- Pefindo memberikan peringkat idAA kepada surat utang PT Bank Panin Obligasi berkelanjutan I tahap 1 tahun 2012 senilai Rp1 triliun. Dan memberikan rating idAA- bagi obligasi subordinasi III Tahun 2010. (Bisnis)
- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp5 triliun. (Kontan)