Bisnis.com, JAKARTA - PT Tunas Baru Lampung Tbk. membukukan penurunan laba sebesar 54,55% menjadi Rp197,01 miliar pada 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Jumat (1/4/2016), emiten berkode saham TBLA ini mengantongi total penjualan sebesar Rp5,33 trliun. Capaian tersebut turun 15,88% dari capaian 2014 yang mencapai Rp6,33 triliun.
Pendapatan usaha TBLA bersumber dari penjualan pabrikasi dan turunannya dari pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit Rp4,58 triliun, tebu Rp144,08 miliar, produk pabrikasi dan sampingan dari pengolahan gula Rp599,76 miliar, dan penjualan nanas Rp103 juta.
Penjualan nanas pada 2015 turun signifikan dari capaian 2014 yang mencapai Rp3,57 miliar. Namun, penjualan tebu dan produk gula meningkat 276,9% dan 123,96%.
Seiring penurunan penjualan dan peningkatan selisih rugi kurs sebesar Rp59,98 miliar, laba bersih yang dapat diatribusikan TBLA kepada pemilik entitas induk menyusut 54,55% dari Rp433,46 miliar menjadi Rp197,01 miliar.
Hingga 31 Desember 2015, TBLA menggenggam aset senilai Rp9,28 triliun atau naik 26,6% dari posisi akhir 2014 yang tercatat sebesar Rp7,32 triliun.
Sementara itu, jumlah liabilitas emiten perkebunan ini mencapai Rp6,4 triliun dan ekuitas Rp2,87 triliun.
