Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Land Tambah Saham di Puradelta Lestari (DMAS)

Sinarmas Land, perusahaan real estate asal Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia telah membeli sejumlah saham PT Puradelta Lestari Tbk sehingga kepemilikan Sinarmas Land di perusahaan pengembang kawasan industri itu meningkat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Sinarmas Land, perusahaan real estate asal Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia telah membeli sejumlah saham PT Puradelta Lestari Tbk sehingga kepemilikan Sinarmas Land di perusahaan pengembang kawasan industri itu meningkat.

Dalam pernyataan tertulus kepada Bursa Efek Singapura, Direktur Sinarmas Land, Robin ng cheng Jiet, menyatakan perseroan telah menambah kepemilikan saham di Puradelta Lestari dari 58,96% menjadi 66,96%. Penambahan itu seiring akuisisi saham sebanyak 3.857.010.000 lembar saham dengan harga saham per lembar mencapai Rp208. Dengan kata lain, Sinarmas Land merogoh kocek hingga Rp802,25 miliar untuk akuisisi tersebut.

"Pertimbangan pembelian ditentukan berdasarkan harga saham Puradelta Lestari sebesar Rp208 per lembar pada 29 Maret 2016. Sumber dana berasal sepenuhnya dari kas internal grup,'" tulisnya dalam keterangan tertulis yang dikutip bisnis.com, Rabu (30/3/2016.

Sebelumnya, pada 1 Maret 2016, Sinarmas Land juga telah membeli 6.987.565.000 lembar saham Puradelta seharga Rp210 per lembar atau setara Rp1,46 triliun. Akuisisi tersebut menyebabkan porsi pemilikan saham Sinarmas Land meningkat dari 44,46% menjadi 58,96%. Alhasil, sejauh ini Sinarmas Land telah merogoh kocek hingga Rp2,262 triliun untuk meningkatkan porsi pemilikan di Puradelta.

Di sisi lain, tahun ini Puradelta menargetkan penjuala lahan industri sebesar 50 hektare. Direktur Puradelta, Hermawan Wijaya, mengatakan nilai penjualan tersebut ditaksir mencapai Rp1,3 triliun. Target ini sebetulnya lebih rendah dari pencapaian tahun lalu di mana perusahaan berkode emiten DMAS itu meraup pendapatan prapenjualan sebesar Rp1,7 triliun berkat penjualan 90 hektare lahan.

Namun, pencapain tahun lalu tak lepas dari pembelian lahan sebanyak 60 hektare oleh PT SAIC General Motor Wuling. Hermawan menyebut, kehadiran Wuling Motors di kawasan industri milik perseroan akan melengkapi para pemain otomotif asal Jepang yang sudah bercokol, antara lain Mistubishi dan Suzuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper