Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (30/3/2016) menguat.
“Hari ini ruang penguatan rupiah terbuka, melihat indeks dolar yang semakin tertekan di pasar global,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (30/3/2016).
Sentimen positif dari peluncuran kebijakan ekonomi XI serta pemangkasan BBM lanjutan, ujarnya, juga bisa membantu rupiah untuk menguat hari ini.
Indeks dolar melemah cukup signifikan, walaupun data consumer confidence index AS diumumkan naik tajam.
Pernyataan Gubernur bank sentral AS Janet Yellen yang masih mengutamakan kenaikan Fed Rate bertahap, menghapus sentimen hawkish yang belakangan berkembang.
Sehingga tidak hanya menekan indeks dolar, tetapi juga imbal hasil US Treasury.
“Dolar diperkirakan semakin melemah di Asia hari ini,” kata Rangga.
Rangga mengatakan rupiah gagal menguat hingga Selasa sore, walaupun tekanan penguatan dolar mulai mereda di Asia. Aksi jual di pasar obligasi serta permintaan menjelang akhir bulan diperkirakan menjadi penyebab.