Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (30/3/2016) bergerak di level support rupiah 13.372 serta resisten 13.210.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan ekspektasi akan hawkish bank sentral AS (Federal Reserve), telah menahan laju rupiah dalam tren pelemahannya.
“Kami harapkan nantinya pidato The Fed dapat lebih friendly kepada pasar mengingat belum sepenuhnya membaik kondisi ekonomi AS dan global, sehingga The Fed akan lebih berhati-hati dengan keputusan kenaikan tersebut,” kata Reza dalam risetnya pada perdagangan hari ini, Rabu (30/3/206).
Dikemukakan jika kondisi ini terjadi maka diharapkan pelemahan dapat tertahan, sehingga laju rupiah mampu berbalik menguat meski hanya tipis.
“Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.
Reza mengatakan jelang pidato Yellen terkait dengan potensial kenaikan suku bunga The Fed, laju dolar AS kembali mengalami apresiasi dan berimbas pada kembali melemahnya laju rupiah.
Index dolar AS kembali memperlihatkan keperkasaannya, seiring adanya ekspektasi peningkatan Fed Fund Rate jelang pidato dari para petinggi The Fed.
Pelaku pasar yang berharap akan adanya kenaikan suku bunga dengan sikap hawkish-nya The Fed, kian memburu dolar AS. Akibatnya laju rupiah belum dapat ke luar dari zona merah.