Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga SUN Diprediksi Bergerak Terbatas

Harga surat utang negara pada perdagangan Rabu, (16/3/2016), diperkirakan bergerak terbatas jelang berakhirnya FOMC meeting dan dimulainya RDG BI.
Harga SUN diperkirakan bergerak terbatas jelang berakhirnya FOMC meeting dan dimulainya RDG BI/ilustrasi
Harga SUN diperkirakan bergerak terbatas jelang berakhirnya FOMC meeting dan dimulainya RDG BI/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga surat utang negara pada perdagangan Rabu, (16/3/2016), diperkirakan bergerak terbatas jelang berakhirnya FOMC meeting dan dimulainya RDG BI.

I Made Adi Saputra, analis MNC Securities, mengatakan pelaku pasar diperkirakan mencermati agenda pertemuan rapat Dewan Gubernur Bank Sentral AS (FOMC meeting). Analis memperkirakan bank sentral AS masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 0,25%-0,50%.

"Sementara itu, akan ada kemungkinan kembali diturunkannya tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia sebesar 25 bps pada level 6,75%," kata Made, Rabu, (16/3/2016). 

Menurutnya, secara teknikal harga surat utang negara (SUN) masih pada tren penaikan. Hanya saja penaikan harga akan dibatasi oleh faktor harga SUN yang masih berada pada area jenuh beli (overbought).

"Dengan kondisi tersebut, kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading jangka pendek di tengah tren penaikan harga SUN," tutur Made. 

Sarannya, investor untuk merealisasikan keuntungan (profit taking) terhadap SUN seri acuan dikarenakan tingkat imbal hasil yang secara relatif lebih rendah dibandingkan dengan SUN seri lain bertenor sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper