Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services menurunkan peringkat PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) ke level B- dengan outlook negatif.
Analis S&P Yuehao Wu mengatakan penurunan peringkat itu juga dilakukan terhadap rating jangka panjang regional Asean bagi emiten berkode saham ENRG menjadi axB- dari axB+.
"Kami menurunkan peringkat ENRG karena menghadapi risiko refinancing lantaran utang jangka pendek yang cukup besar di tingkat perusahaan induk," katanya dalam keterangan pers, Rabu (24/2/2016).
Dia memperkirakan kas dan akrual internal perusahaan afiliasi Grup Bakrie tersebut tidak mencukupi untuk membayar utang, sehingga perseroan diperkirakan mengandalkan pinjaman baru dengan jangka yang lebih pendek.
S&P memproyeksikan ENRG memiliki utang jangka pendek sekitar US$86 juta yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan ke depan di perusahaan induk. Sedangkan saldo kas perseroan diperkirakan hanya US$10 juta per 30 September 2015.
Dalam laporan keuangan perseroan, per kuartal III/2015, pinjaman jangka pendek ENRG mencapai US$115,88 juta darii akhir tahun sebelumnya US$148,29 juta. Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini mencapai US$150,54 juta dari US$102,67 juta.
Sementara itu, pinjaman jangka panjang yang tersisa mencapai US$164,66 juta dari sebelumnya US$269,95 juta. Total liabilitas ENRG mencapai US$1,23 miliar dari sebelumnya US$1,32 miliar.