Bisnis.com, SURABAYA – PT Danareksa Investment Management atau DIM menggelar investor gathering tahunan di Surabaya.
Dalam acara yang membahas outlook pasar modal tahun ini, DIM mengangkat tema The Year of Recovery: Indonesia Prospect 2016.
Direktur Investasi DIM Marsangap P. Tamba mengatakan Indonesia menghadapi kondisi pasar modal yang kurang kondusif pada 2015. Hal itu merupakan akibat dari perlemahan ekonomi secara global.
Adapun pada tahun ini, perseroan meyakini ekonomi lebih prospektif. Jika program pemerintah berjalan sebagaimana yang direncanakan dan didukung kebijakan makro yang kondusif, dia memprediksi return berinvestasi di pasar saham dan obligasi berpotensi mencapai 10% - 17,5%.
"Prospek inflasi cenderung stabil dan rendah diperkirakan akan mendukung kebijakan yang pro growth," ucapnya, Rabu (3/2/2016).
Namun demikian, dia tetap mengingatkan investor untuk terus mewaspadai imbas gejolak perekonomian global terutama dari Eropa, Jepang, dan China.
Selain Marsangap, Senior Economist Danareksa Research Institute Damhuri Nasution dan Unit Head DIM Investment Lounge Surabaya Febriana D. Rosyanti juga turut hadir dalam acara tersebut.