Bisnis.com, JAKARTA— Keprihatinan atas China dan kembali anjloknya harga minyak memicu kerugian ekuitas Eropa pada hari kedua pada pekan ini dalam perdagangan Selasa (26/1/2016).
Sektor energi dan komoditas produsen memimpin penurunan indeks Stoxx Europe 600 yang jatuh 1,6% pada 08.07 waktu London. Uang yang mengalir keluar dari China, memicu penurunan di saham serta terjun minyak lagi di bawah US$30 per barel.
Setelah berakhirnya pekan lalu dengan kenaikan yang lebih tinggi usai stimulus tambahan dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, akhirnya saham jatuh lagi pada hari Senin.
Korelasi antara minyak dan saham global telah meningkat, dan sekarang ini merupakan dua kelas asset yang paling berkorelasi sejak 2013.
Tercatat, saham Siemens AG naik 3,9% setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya. Royal Philips NV naik 4,2% setelah melaporkan laba kuartal keempatnya naik lebih dari yang diperkirakan pada pertumbuhan peralatan medis.
Sedangkan, EasyJet Plc turun 3,1% setelah membukukan pendapatan yang meleset dari perkiraan. Deutsche Post AG juga turun 3,3%.