Bisnis.com, JAKARTA—Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juni di bursa Jepang mengalami kenaikan 1,48% ke 157,30 yen per kilogram atau Rp18,476.06 pada perdagangan Kamis (14/1/2016).
Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 0,65% di harga 154,00 yen per kg dari harga komoditas karet kemarin yang tutup pada level 155,00 yen per kg.
Harga tersebut, seperti yang dikutip dari Bloomberg, merupakan harga penutupan tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 30 Desember lalu.
Manajer Pemasaran di Thailand Hua Karet Korakod Kittipol mengatakan harga dapat kembali setelah Thailand mengumumkan harga beli karet, apabila berada di atas harga pasar.
“Jika pemerintah segera melakukan pembelian karet, itu bisa mendorong harga naik lebih tinggi,” terangnya.
Harga karet di Bangkok, Thailand Naik 3,5% ke 44,70 baht /kg dan merupakan harga tertinggi sejak 25 Desember.
Pergerakan Harga Karet Kontrak di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
14/1/2016 | 157,30 | +1,48% |
13/1/2016 | 155,00 | +5,51% |
12/1/2016 | 146,90 | -1,74% |
8/1/2016 | 149,50 | +0,47% |
7/1/2016 | 148,80 | +0,40% |
Sumber: Bloomberg