Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten semen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) secara resmi mengakuisisi PT Lafarge Cement Indonesia setelah kedua perusahaan ini berada pada naungan induk yang sama, Holcim Lafarge Limited.
Direktur Hukum & Korporasi sekaligus Sekretaris Perusahaan Holcim Indonesia F. Helianti Sastrosatomo mengatakan pada 29 Desember 2015, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat sehubungan dengan pembelian seluruh saham milil Financiere Lafarge SA pada Lafarge Cement Indonesia.
"Penutupan transaksi akan bergantung pada pemenuhan beberapa kondisi prasyarat, antara lain persetujuan korporasi perseroan dan persetujuan dari pihak otoritas yang relevan untuk transaksi," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/12/2015).
Setelah transaksi, sambungnya, saham LCI akan efektif dan secara sah beralih dari Finaciere Lafarge kepada emiten berkode SMCB. Penutupan transaksi akan terjadi pada hari ketiga setelah seluruh syarat terpenuhi.
Keduanya memiliki waktu kurang dari 90 hari kalender sejak perjanjian itu diteken. Perseroan mendapatkan dana dari Holderfin BV. selaku pemegang saham pengendali SMCB untuk pembiayaan akuisisi senilai dengan nilai transaksi.
Total nilai transaksi berada pada kisaran 20%-50% dari total ekuitas perseroan per 30 September 2015. Ekuitas SMCB tercatat mencapai Rp7,93 triliun dari akhir tahun lalu Rp8,58 triliun.