Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Beri Penjelasan Soal Rencana Akuisisi, Suspensi Saham Inti Agri Resources (IIKP) Dibuka

Bursa Efek Indonesia membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Inti Agri Resources Tbk. (IIKP)
Gloria Natalia Dolorosa
Gloria Natalia Dolorosa - Bisnis.com 22 Desember 2015  |  09:51 WIB
Beri Penjelasan Soal Rencana Akuisisi, Suspensi Saham Inti Agri Resources (IIKP) Dibuka
Bursa Efek Indonesia - JIBI/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Inti Agri Resources Tbk. (IIKP).

Pencabutan suspensi terjadi sejak perdagangan sesi I Selasa, (22/12/2015). Sebelumnya, suspensi diberlakukan pada perdagangan Senin, (21/12/2015).

Kemarin, IIKP memberikan jawaban atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal nota kesepatakan antara IIKP dengan PT Bukit Berlian Plantation, pemegang saham PT Argo Artha Surya (AAS). IIKP menandatangani MoU soal akuisisi AAS pada 17 Desember 2015.

Menurut perseroan, setelah menandatangani MoU, manajemen perseroan akan merumuskan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian pokok serta menunjuk financial advisor untuk melakukan due dilligence.

Perseroan menargetkan penyelesaian rencana akuisisi minimal satu tahun, terdiri dari due diligence enam bulan dan rencana penerbitan modal portepel atau rights issue untuk membiayai transaksi tersebut selama enam bulan. Untuk membiayai rencana akuisisi, IIKP akan mengeluarkan modal portepel atau rights issue atau mencari dana lewat bank.

AAS ialah perusahan kelapa sawit yang memiliki izin atas usaha perkebunana kelapa sawit seluas sekitar 19.951 hektar. AAS membangun perkebunan inti kelapa sawit di lahan seluas sekitar 8.500 hektar dan kebun plasma seluas 8.000 hektar yang berlokasi di Kecamatan Wonosaris, Kecamatan Paguyaman, Kecamatan Dulupi, Kecamatan Paguyuman Pantai, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Total aset per 30 September 2015 senilai Rp157 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bei bursa efek indonesia gorontalo iikp inti agri resources
Editor : Gita Arwana Cakti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top