Bisnis.com, SURABAYA - Produsen makanan dan minuman (mamin) kemasan PT Siantar Top Tbk. berencana menyiapkan belanja modal (capex) Rp650 miliar untuk tahun depan sejalan dengan rencana pengembangan produk dan bisnis.
Direktur Siantar Top Armin mengatakan belanja modal tahun ini sebesar Rp370 miliar telah terserap semua yakni untuk investasi produk biskuit dan wafer, salah satunya untuk menggenjot pasar ekspor.
"Sekarang ini ekspor kami sudah menjangkau 37 negara seperti Korea, Middle East, Yordania dan Vietnam. Tahun depan kami akan joint venture di China dan Vietnam untuk memperkuat ekspor," katanya dalam Public Expose, Selasa (22/12/2015).
Direktur Utama Siantar Top Pitoyo memaparkan penjualan bersih perseroan hingga September tahun ini mencapai Rp1,8 triliun atau naik 19,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan laba hingga September 2015 tercapai Rp189 miliar atau naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dia mengakui penjualan tahun ini memang tidak terlalu menggembirakan lantaran kondisi ekonomi yang sedang lesu.
"Proyeksi peningkatan penjualan tahun ini sebetulnya 30%, tapi sampai September naiknya 19,6%. Masih ada penjualan tiga bulan di akhir tahun ini, kami akan kejar penjualan setidaknya Rp500 miliar, agar 2015 bisa tercapai Rp2,4 triliun-Rp2,5 triliun" ujarnya.