Bisnis.com, JAKARTA - Rencana PT XL Axiata Tbk. (EXCL) untuk mengincar pendanaan dari sukuk dan penjualan menara pada 2016 mendatang dinilai positif bagi kinerja perseroan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan rencana EXCL untuk mengandalkan dana Sukuk dan penjualan aset menara terbilang pada jalur yang benar.
"Mengandalkan penjualan menara dan lainnya itu langkah mengurangi beban tambahan. Menara itu ada beban pemeliharaan," ungkapnya, Minggu (20/12/2015).
Menurutnya, tantangan bagi emiten telekomunikasi, termasuk XL Axiata, pada tahun depan masih sama, yakni nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Terlebih lagi, saat Federal Reserve menaikkan suku bunga Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin.
Meski belum dapat dipastikan akan ada kenaikan suku bunga acuan di Indonesia, pendanaan bagi emiten telekomunikasi tidak bisa hanya mengandalkan dana pinjaman, obligasi, maupun Sukuk.
"Mereka harus mengkalkulasi untuk tidak mengambil risiko yang tinggi. Mereka harus menghitung, karena setiap emiten pasti mempunyai langkah yang berbeda," paparnya.
Dia menambahkan, pada tahun depan, kinerja emiten telekomunikasi termasuk EXCL diperkirakan akan sama dengan tahun ini. Emiten berbasis teknologi informasi itu akan tumbuh positif bila dibarengi dengan inovasi pengembangan jaringan maupun produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
