Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 15 Desember: IHSG Fluktuatif di Awal Dagang, Berpotensi Rebound Didorong Rupiah

IHSG dibuka melemah 0,09% atau 4,09 poin ke level 4.370,10. Indeks kemudian bergerak fluktuatif antara 4.370,014.380,60 dan bergerak turun 0,06% atau 2,7 poin ke level 4.371,49.

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan indeks Bursa Efek Indonesia fluktuatif di awal perdagangan Selasa (15/12/2015). IHSG berpotensi rebound di tengah rupiah yang menguat signfikan.

IHSG dibuka melemah 0,09% atau 4,09 poin ke level 4.370,10. Indeks kemudian bergerak fluktuatif antara 4.370,01—4.380,60 dan bergerak turun 0,06% atau 2,7 poin ke level 4.371,49.

Sebanyak 20 saham menguat, 14 saham melemah, dan 490 saham stagnan dari 524 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 3,55 poin dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 1,11 poin adalah penekan utama IHSG di awal perdagangan.

Di sisi lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 1,12 poin dan PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 0,98 poin memimpin saham-saham yang menguat.

“Hari ini, IHSG kami perkirakan masih akan berfluktuasi dengan potensi rebound,” kata Achmad Yaki Yamani, Equity Analyst dari Sucorinvest.

Sentimen yang mempengaruhi indeks adalah rapat The Fed yang menyita perhatian investor dan laju depresiasi yuan. The Fed diprediksi memulai penaikan suku bunga acuan pada Desember, namun investor masih berspekulasi soal besaran dan laju kenaikan.

Dorongan pada IHSG datang dari rebound di Wall Street. Indeks Dow Jones menguat 0,6% pada hari pertama perdagangan pekan ini, sedangkan S&P 500 naik 0,5%.

Indeks Asia bergerak variatif. Nikkei 225 meneruskan turun 0,77%, Hang Seng naik 0,22%, sedangkan Stratis Times menguat 0,11%.

“Jika imbas penguatan laju bursa saham AS dapat juga dirasakan IHSG, maka diharapkan laju IHSG dapat berbalik menguat meski tipis. Apalagi jika diikuti penguatan laju rupiah, maka dorongan itu akan kian kuat,” tutur Reza Priyambada, analis dari NH Korindo Securities.

Laju penguatan dolar AS yang tertahan memberikan ruang bagi apresiasi rupiah. Rupiah pagi ini sempat menguat hingga 123 poin Rp14.000 per dolar AS dan bergerak menguat 0,45% atau 63 poin ke Rp14.060 per dolar AS.

Indeks Bisnis27 melemah 0,08% di pembukaan ke level 372,85. Pada pukul 09.09 WIB, Bisnis27 turun 0,10% atau 0,37 poin ke level 372,78.

 

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

BBCA

-1,14%

UNVR

-0,43%

LPPF

-1,82%

BBRI

-0,23%

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BMRI

+0,58%

ASII

+0,41%

GGRM

+1,03%

EXCL

+1,89%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper