Bisnis.com, JAKARTA—Kurs tengah Bank Indonesia tergelincir 139 poin pada Senin (14/12/2015). Di pasar spot, renminbi merosot ke level terlemah dalam 4 tahun.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp14.076 per dolar AS, melemah 139 poin atau 1,00% dibandingkan kurs Jumat.
Kurs jual dipatok di Rp14.146 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.006 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
Rupiah juga tertekan di pasar spot, melemah 71 poin atau terdepresiasi 0,5% ke Rp14.063 per dolar AS pada pukul 11.04 WIB.
Won yang melemah 0,56% adalah mata uang Asia yang paling tertekan, diikuti oleh ringgit Malaysia yang bergerak melemah 0,52%.
Renminbi hari ini diperdagangkan di level paling lemah sejak 2011 setelah pemerintah China meluncurkan indeks yang mengukur pergerakan renminbi terhadap 13 mata uang.
Langkah tersebut dinilai sebagai indikasi PBOC akan memberikan ruang bagi renminbi melemah semakin dalam. Yuan atau renminbi bergerak melemah 0,06% ke 6,4589 per dolar AS pada pukul 11.09 WIB, di kisaran level terlemah sejak Juli 2011.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
14 Desember | Rp14.076 |
11 Desember | Rp13.937 |
10 Desember | Rp13.954 |
9 Desember | - |
8 Desember | Rp13.853 |
Sumber: Bank Indonesia