Bisnis.com, JAKARTA—Saham produsen otomotif Korea Selatan menguat di saat indeks Kospi merosot tajam bersama bursa regional pada Senin (14/12/2015).
Kospi ditutup melemah 1,07% atau 20,80 poin ke level 1.927,82. Indeks terus tertekan antara level 1.919,22—1.930,40 setelah dibuka melemah 1,14%.
Mayoritas saham di bursa Korsel diperdagangkan melemah mengikuti tren regional. Kelesuan harga minyak mentah dan volatilitas jelang penentuan suku bunga The Fed mendorong investor keluar dari pasar saham global.
Saham otomotif bergerak menguat di tengah pelemahan Kospi setelah Hyundai digosipkan akan menetapkan target penjualan 8,3 juta unit pada 2016, terbanyak sepanjang sejarah. Hyundai Motor Co menguat 1,35%, sedangkan Kia Motors Corp naik 2,68%.
Volatilitas pasar global membuat won merosot ke level terlemah dalam 2 bulan. Mata uang Korsel tersebut melemah 0,44% atau 5,22 poin ke 1.184,77 per dolar AS.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
12/12/2015 | 1.927,82 | -1,07% |
11/12/2015 | 1.948,62 | -0,18% |
10/12/2015 | 1.952,07 | +0,2% |
9/12/2015 | 1.948,24 | -0,04% |
8/12/2015 | 1.949,04 | -0,75% |
Sumber: Bloomberg
.jpg?w=300&h=221)
