Bisnis.com, JAKARTA— IHSG tertekan pada awal perdagangan Jumat (11/12/2015) di saat volatilitas pasar meningkat menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan depan.
IHSG dibuka menguat 0,12% atau 5,15 poin ke level 4.471,36. Namun, IHSG langsung tergelincir pasca pembukaan hingga bergerak melemah 0,4% atau 18,05 poin ke level 4.448,16 pada pukul 09.14 WIB.
Sebanyak 51 saham menguat, 46 saham melemah, dan 426 saham stagnan dari 523 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan beban terberat IHSG dengan pelemahan 3,55 poin, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 1,3 poin.
Penguatan terjadi pada saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 2,94 poin dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 2,2 poin.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat. Indeks sektor agribisnis menguat sendirian dengan kenaikan 0,52%.
Tim Riset NH Korindo Securities menyatakan penguatan di Wall Street menunjukkan tekanan aksi jual dari kelesuan harga minyak mulai pudar di pasar saham.
“Namun, sentimen baru datang dari dari pertemuan FOMC pekan depan yang bisa memutuskan kenaikan suku bunga. Tekanan terhadap rupiah dan kenaikan yield SUN membuAt investor asing terus mengambil posisi net sell,” paparnya.
NH Korindo Securities memproyeksikan IHSG bergerak flat dengan support antara level 4.422—4.426 dan resistance di kisaran 4.483—4.497.
For today we estimate JCI to move flat within support range of 4422-4426 and resistance range of 4483-4497.
Dow Jones dini hari tadi ditutup menguat 0,47%, sedangkan S&P 500 naik 0,23%. Bursa Wall Street bergerak positif di saat harga minyak WTI jatuh ke kisaran US$36/barel.
Indeks Bisnis27 melemah 0,28% di pembukaan ke level 385,13. Pada pukul 09.15 WIB, Bisnis27 turun 0,43% atau 1,67 poin ke level 382,40.
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | -1,11% |
UNVR | -0,49% |
EXCL | -3,16% |
SMGR | -1,12% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +1,20% |
HMSP | +0,67% |
TLKM | +0,33% |
KLBF | +1,69% |
sumber: Bloomberg