Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 10 Desember: Jatuh 2,38% Tertekan Sentimen Harga Minyak dan Proyeksi Pasokan

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup jatuh 2,38% ke harga 168,50 yen atau Rp19.319 per kilogram.
Harga karet melemah/ilustrasi
Harga karet melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen harga minyak dan proyeksi suplai membuat harga karet jatuh di bursa komoditas Jepang pada Kamis (10/12/2015).

Kontrak karet untuk pengiriman Mei 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup jatuh 2,38% ke harga 168,50 yen atau Rp19.319 per kilogram.

Komoditas tersebut hari ini terus tertekan antara harga 167,8–172 yen per kilogram setelah dibuka melemah 0,52% ke harga 171,70 yen per kilogram.

Harga karet tertekan oleh ekspektasi kenaikan surplus global tahun depan. Rubber Economist memperkirakan surplus karet alam akan meningkat dari 98.000 ton pada 2015 menjadi 411.000 ton pada 2016.

Laporan tersebut diterbitkan di tengah tekanan dari kelesuan harga minyak. Minyak WTI diperdagangkan di kisaran level terendah 6 tahun, naik 0,75% ke US$37,44/barel pada pukul 14.24 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

10/12/2015

168,50

-2,38%

9/12/2015

172,60

+1,05%

8/12/2015

170,80

-1,61%

7/12/2015

173,60

+2,06%

4/12/2015

170,10

-0,35%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper