Bisnis.com, JAKARTA— Kurs jual Bank Indonesia masih berada di atas di Rp13.900 pada Jumat (3/12/2015) meskipun lonjakan euro menahan depresiasi rupiah di pasar spot.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp13.833 per dolar AS, menguat 12 poin atau 0,09% dibandingkan kurs kemarin.
Kurs jual dipatok di Rp13.902 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.764 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Mayoritas kurs Asia menguat di pasar spot. Won yang menguat 0,64% terapresiasi paling tajam, diikuti oleh ringgit Malaysia yang menguat 0,35%.
Rupiah diperdagangkan menguat 13 poin atau 0,09% ke Rp13.832 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB setelah pagi ini bergerak antara level Rp13.822–13.859 per dolar AS.
Penguatan kurs Asia sejalan dengan depresiasi tajam dolar, yang tertekan oleh lonjakan euro. Indeks dolar pagi tadi ditutup anjlok 2,37%, sedangkan nilai tukar Euro terhadap dolar melonjak 3,06%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
4 Desember | Rp13.833 |
3 Desember | Rp13.845 |
2 Desember | Rp13.757 |
1 Desember | Rp13.808 |
30 November | Rp13.840 |
Sumber: Bank Indonesia