Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 26 November: Asing Net Buy, Kospi Rebound 1,06%

Indeks Kospi ditutup menguat 1,06% atau 21,26 poin ke level 2.030,68. Indeks konsisten menguat antara level 2.014,882.033,18 setelah dibuka naik 0,27% ke level 2.014,88.
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—Aliran masuk modal asing ke bursa Korea mendorong indeks Kospi rebound pada Kamis (26/11/2015).

Indeks Kospi ditutup menguat 1,06% atau 21,26 poin ke level 2.030,68. Indeks konsisten menguat antara level 2.014,88—2.033,18 setelah dibuka naik 0,27% ke level 2.014,88.

Investor asing hari ini membukukan net buy 66,75 miliar won di bursa Korea, aksi beli pertama dalam 5 hari perdagangan terakhir.

Sebanyak 445 saham menguat dari 759 saham yang diperdagangkan di bursa Korea. Samsung Electronics memimpin dengan kenaikan 2,77%.

Bank of Korea hari ini menerbitkan laporan kinerja ekonomi triwulan III/2015. Bank sentral Korea Selatan tersebut menyatakan ekonomi Negeri Ginseng semakin membaik meskipun kinerja ekspor belum pulih.

Tingkat konsumsi meningkat di Korsel setelah merosot terhantam wabah MERS di semester I. Penurunan permintaan dari China diprediksi akan terus menekan kinerja ekspor perusahaan Korsel.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

26/11/2015

2.030,68

+1,06%

25/11/2015

2.009,42

-0,34%

24/11/2015

2.016,29

+0,63%

23/11/2015

2.003,70

+0,70%

20/11/2015

1.989,86

+0,05%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper