Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (24/11/2015) bergerak di kisaran Rp13.665-Rp13.712.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju kurs tengah rupiah masih melanjutkan kenaikannya, meski juga dibayangi penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang.
Penguatan dolar seiring kembali melemahnya harga minyak mentah, karena kekhawatiran masih melemahnya permintaan global. Terpantau laju antara lain euro, poundsterling, yuan cenderung mengalami pelemahan.
“Tidak terlalu khawatirnya imbas dari rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga bulan depan, menunjukkan kekhawatiran tersebut mulai mereda,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (24/11/2015).
Meski laju kurs tengah rupiah masih mampu berada di zona positif, ujarnya, tidak sepenuhnya diikuti oleh sentimen yang ada. Terutama dari laju dolar AS yang kembali menguat.
Reza mengatakan agar tetap mewaspadai sentimen dan arah laju rupiah, jika kenaikan yang telah dibentuk tidak mampu bertahan.
“Rentan terjadi pembalikan arah, jika tidak didukung oleh data-data yang positif nantinya,”kata Reza.
Laju rupiah di atas target resisten 13.728.
Kurs tengah BI
Tanggal | Kurs tengah (Rp/US$) |
23 November | 13.696 |
20 November | 13.739 |
19 November | 13.787 |
Sumber: BI, 2015