Bisnis.com, JAKARTA— Total nilai produk pengelolaan investasi sepanjang tahun ini mencapai Rp408,28 triliun atau turun 1,81% dibandingkan akhir tahun lalu.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak 2011 hingga 2014 total nilai produk pengelolaan investasi terus meningkat. Artinya, baru mengalami penurunan tahun ini. Adapun, produk pengelolaan investasi mencakup reksa dana, reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), efek beragun aset (EBA), dana investasi real estate (DIRE), dan kontrak pengelolaan dana (KPD).
Untuk produk RDPT turun menjadi Rp17,64 triliun dari Rp28.07 triliun pada akhir tahun lalu. Sedangkan untuk produk EBA dan DIRE belum mengalami perubahan sejak tahun lalu. Adapun, produk KPD turun 14,82% menjadi Rp119,63 triliun dari Rp140,45 triliun.
Namun demikian, untuk produk reksa dana mengalami kenaikan sekitar 9,54% dari Rp241,46 triliun menjadi Rp265,15 triliun (per 13 November 2015).
Sujanto, Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara keseluruhan total nilai produk pengelolaan investasi sepanjang tahun ini memang mengalami penurunan. Namun demikian, untuk produk reksa dana terlihat tumbuh dengan baik.
“Kami akui ada penurunan, ini disebabkan kondisi pasar juga, tapi untuk produk reksa dana masih bagus,” kata Sujanto di Jakarta, Kamis (19/11).