Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik 51% pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (19/11/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp12,15 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,67 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,46 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0063 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,24 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0064 dengan volume transaksi Rp912,41 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (18/11/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8.759 | 1.463,4 | 15 Maret 2029 |
FR0063 | 8.644 | 1.243,78 | 15 Mei 2023 |
FR0064 | 8.870 | 912,41 | 15 Mei 2028 |
FR0069 | 8.485 | 893,71 | 15 April 2019 |
FR0056 | 8.568 | 830,63 | 15 September 2026 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia