Bisnis.com, JAKARTA – Emiten maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) sama-sama mencatatkan kinerja rugi yang membengkak. Kehadiran maskapai baru, BBN Airlines dengan tawaran tiket yang lebih kompetitif dinilai akan menambah beban persaingan bisnis bagi GIAA dan CMPP.
Berdasarkan laporan keuangannya, GIAA membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar US$101,65 juta pada semester I/2024. Rugi bersih GIAA membengkak dibandingkan dengan realisasi pada semester I/2023, US$76,5 juta.