Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak naik pada perdagangan Selasa (17/11/2015)
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support:4.420-4.353-4.285 dan resistance:4.525-4.625-4.725-4.835.
“Kami melihat efek negatif dari penyerangan ISIS ke Eropa sudah mereda, dan IHSG seharusnya kembali positif ke jalur hijau untuk melanjutkan kenaikan hingga level resistance atas di 4.525-4.625,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Adapun saham-saham yang dipertimbangkan a.l :
Bank BCA (BCA)
(BUY) (Trading target Rp.13.450)
Kami melihat pasca koerksi minor, rekomen akumulasi emitten perbankan big cap swasta yang akan membentuk kembali pattern kenaikan jangka pendek untuk rally ke resistance atas di Rp.13.450.
Entry (1) Rp.12.725, Entry (2) Rp.12.675, Cut loss point: Rp.12.575
Astra International (ASII)
(BUY) (Trading target: Rp.6.700)
Emitten big cap consumer auto conglomerate ini menarik untuk di akumulasi dalam pattern perbaikan medium term trend secara kesulurahan untuk kontinuasi kenaikan berikutnya
Entry (1) Rp.6.375, Entry (2) Rp.6.275, Cut loss point: Rp.6.175
PP Property (PPRO)
(Trading target Rp.210)
Emitten small cap konstruksi property BUMN ini mulai membentuk kembali pattern perbaikan medium term uptrend ke arah lebih positif untuk meneruskan kontinuasi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.182, Entry (2) Rp.178, Cut loss point: Rp.172
Adhikarya (ADHI)
(BUY) (Trading Target Rp.2.320)
Kami melihat emitten konstruksi BUMN ini mulai membentuk kembali kekuatan untuk melanjutkan perbaikan trend medium term ke arah lebih positif.
Entry (1) Rp.2.165, Entry (2) Rp.2.125, cut loss point: Rp.2.095