Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 16 NOVEMBER: Jepang Resesi, Nikkei Ditutup Melemah 203,22 Poin ke 19.393,68

Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup turun 1,04% atau 203,22 poin ke level 19.393,68, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) turun 0,90% ke level 1.571,53.
Bursa Jepang ditutup melemah signifikan./Bloomberg
Bursa Jepang ditutup melemah signifikan./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Jepang ditutup melemah pada Senin (16/11/2015) setelah data menunjukkan Negeri Sakura kembali mengalami resesi.

Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup turun 1,04% atau 203,22 poin ke level 19.393,68, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) turun 0,90% ke level 1.571,53.

Institut Riset Ekonomi dan Sosial Jepang menyatakan produk domestik bruto Jepang menyusut 0,8% pada Juli—September 2015, setelah terkontraksi 0,7% pada kuartal sebelumnya.

Kontraksi ekonomi selama dua kuartal berturut-turut menandakan resesi pada ekonomi Jepang, resesi kedua sejak Perdana Menteri Shinzo Abe mulai menjabat pada Desember 2012.

“Ada risiko jangka pendek dari data PDB. Namun, dalam jangka panjang ini bisa berarti akan ada tambahan stimulus dalam waktu dekat,” kata Andrew Clarke dari Mirabaud Asia di Hong Kong kepada Bloomberg.

Sebanyak 1.367 saham melemah dari 1.895 saham anggota Topix. Saham Toyota Motor yang turun 1,51% adalah penekan utama indeks Topix.

 

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225

 

Tanggal

Level

Perubahan

16/11/2015

19.393,68

-1,04%

13/11/2015

19.596,91

-0,51%

12/11/2015

19.697,77

+0,03%

11/11/2015

19.691,39

+0,1%

10/11/2015

19.671,26

+0,15%

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper