Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada kisaran 4.422-4.484 pada perdagangan Kamis (12/11/2015).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak turun pada hari ini.
Hal itu terjadi seiring bursa saham AS yang ditutup negatif ditengah kekhawatiran akan tekanan penjualan ritel dan pelemahan harga minyak dunia.
“Rebalancing ekonomi mulai berjalan di China. Kondisi perekonomian China tidak banyak berubah memasuki triwulan terakhir 2015,” ungkapnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dari dalam negeri, Direktorat jenderal (Ditjen) pajak untuk menggenjot penerimaan pajak hingga akhir tahun ini, salah satunya dengan mendorong wajib pajak pribadi me-revaluasi aset.
Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan VII yang berfokus terhadap mengalirkan ekonomi ke desa.
Kebijakan tersebut akan menyasar aturan terkait dana desa dan logistik untuk mendorong daya beli masyarakat melalui ekonomi desa.
Bank Indonesia menetapkan batas atas transaksi (RTGS) oleh bank sebesar Rp35.000 dan akan mulai berlaku mulai 1 Juli 2016. Pembatasan minimal transaksi RTGS akan memangkas fee based perbankan.
“Faktor eksternal dan internal tersebut memberikan sentimen negatif terhadap indeks,” tuturnya.