Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,08% atau 48,45 poin ke 4.451,05 pada perdagangan Selasa (10/11/2015).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.451,06-4.518,79.
Dari 521saham yang diperdagangkan, sebanyak 104 saham menguat, 160 saham melemah, dan 257 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar dan kimia 2,41%. Adapun dua sektor lainnya menguat yakni sektor aneka industri dan properti.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup turun 1,58% ke 376,04. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,18% ke Rp13.619.
Pelemahan indeks sejalan dengan pelemahan bursa global dan regional seiring meningkatnya spekulasi penaikan suku bunga AS oleh The Fed serta data ekonomi China yang lesu.
“IHSG masih akan mengalami penurunan seiring penurunan indeks global,” papar Tim Riset Mandiri Sekuritas.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | -2,87 |
UNVR | -1,63 |
KLBF | -3,82 |
TLKM | -0,92 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ASII | +1,95 |
SCMA | +3,38 |
ACES | +11,85 |
ISAT | +5,27 |
Sumber: Bloomberg.