Bisnis.com, JAKARTA -- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berambisi memperbesar kontribusi ekspor hingga 10% terhadap total penjualan bersih.
Saat ini kontribusi ekspor baru 2% terhadap penjualan bersih Rp1,65 triliun sepanjang Januari-September 2015.
"Target 10% akan kami capai secepatnya," kata Direktur Keuangan Venancia Sri Indrijati Wijono tanpa menyebutkan jangka waktu spesifik, seusai paparan publik, Selasa (10/11/2015).
Sejauh ini, Sido Muncul telah menjual produk di beberapa negara di Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Afrika. Beberapa negara yang menjadi pasar Sido Muncul, a.l. Malaysia, Korea Selatan, Qatar, Nigeria, Suriname, dan Amerika Serikat.
Venancia menuturkan perseroan akan mempertajam pasar ekspor yang sudah ada ketimbang mencari pasar baru. Pasalnya, saat ini penjualan di negara tujuan masih dilakukan oleh distributor setempat.
"Kami ingin ekspor langsung ke sana, mendaftarkan produk secara resmi, sehingga kami juga bisa melakukan aktivitas marketing di sana," tutur Venancia.
Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat menambahkan ketiadaan regulasi produk herbal di negara tujuan membuat Sido Muncul kesulitan masuk mengekspor.
"Makanya, saya akali sebagai food supplement," ungkapnya.
Sido Muncul (SIDO) Targetkan Kontribusi Ekspor Naik Jadi 10%
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berambisi memperbesar kontribusi ekspor hingga 10% terhadap total penjualan bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
12 jam yang lalu