Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Turun 4,15 Poin ke 17.863,43, Tertekan Saham Komoditas

Bursa Amerika Serikat melemah saat terjadi tekanan pada sejumlah saham komoditas. Pasar juga masih mengkhawatirkan potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Desember 2015
Bursa AS melemah/Bloomberg
Bursa AS melemah/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah saat terjadi tekanan pada sejumlah saham komoditas.

Pasar juga masih mengkhawatirkan potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Desember 2015.

Indeks Standard & Poor 500 turun 0,11% atau 2,38 poin ke 2.099,93 pada penutupan perdagangan Kamis di New York atau Jumat pagi WIB.

Dow Jones Industrial Average tergelincir 4,15 poin atau 0,02% ke 17.863,43.

"Terjadi perubahan harga yang signifikan. Jika implikasi dari rilis data pekerjaan besok menyiratkan kenaikan suku bunga Desember, itu bisa membebani pasar," kata Michael James, Direktur Perdagangan Ekuitas Wedbush Securities Inc seperti dikutip Bloomberg, Jumat (6/11/2015).

Investor sekarang ini menilai potensi kenaikan suku bunga pada Desember sebesar 56%, naik dari 50% pada awal pekan ini, setelah Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan kemungkinan menaikkan suku pada bulan Desember.

Fed Bank of New York Presiden William Dudley juga mendukung sikap Yellen. Wakil Ketua Fed Stanley Fischer menyatakan keyakinan inflasi tidak terlalu jauh di bawah tujuan bank sentral.

Data yang ditunggu besok adalah besaran gaji dan tingkat pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper