Bisnis.com, JAKARTA— Indeks syariah berbalik melemah di jeda siang (6/11/2015), antara lain tertekan pelemahan saham produsen semen.
Jakarta Islamic Index (JII) pada jeda siang turun 0,27% atau 1,62 poin ke level 603,61 setelah pagi tadi dibuka naik 0,06% ke level 605,57. Indeks syariah pada sesi I bergerak antara level 603,57—608,64.
Sebanyak 11 saham syariah menguat, 18 saham syariah melemah, dan 1 saham syariah stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham syariah PT United Tractros Tbk (UNTR) menjadi beban utama dengan pelemahan 3,88% diikuti oleh dua saham syariah semen. PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) turun 3,21%, sedangkan saham syariah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang turun 2,82%.
IHSG melemah 0,30% atau 13,53 poin ke level 4.563,70 pada jeda siang. Indeks mengakhiri sesi I di level terendah setelah dibuka menguat 0,2% ke level 4.586,59 dan sempat naik hingga 0,54% ke level 4.601,76.
Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:
UNTR | -3,88% |
INTP | -3,21% |
SMGR | -2,82% |
PGAS | -2,15% |
Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:
TLKM | +1,66% |
ASII | +0,77% |
UNVR | +0,54% |
MPPA | +3,47% |
Sumber: Bloomberg