Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Turun 50,57 Poin ke 17.867,68, Pidato Yellen Stop Reli Indeks

Bursa Amerika Serikat melemah setelah dirilisnya data payroll dan komentar dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang meningkatkan prediksi kenaikan suku bunga bank sentral AS makin dekat
Bursa AS melemah./Reuters
Bursa AS melemah./Reuters

Bisnis.com, jAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah setelah dirilisnya data payroll dan komentar dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang meningkatkan prediksi kenaikan suku bunga bank sentral AS makin dekat.

Komentar Yellen mengemukakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember masih ada. Hal ini mengerem reli bursa.

Indeks The S & P 500 tergelincir 0,35% atau 7,48 poin menjadi 2.102,31 pada penutupan perdagangan Rabu di New York atau Kamis pagi WIB.

Indeks pada Senin mencapai level tertinggi sejak Juli.

Dow Jones Industrial Average turun 50,57 poin atau 0,28% ke 17.867,58.

"Investor menunggu untuk menilai kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember," kata Thomas Garcia, Kepala Perdagangan Ekuitas Thornburg Investment Management Inc seperti dikutip Bloomberg, Kamis (5/11/2015).

Yellen saat menyampaikan pidatonya di House Financial Services Committee peluang kenaikan suku bunga Desember jika rilis data ekonomi terus meyakinkan para pembuat kebijakan, terutama percepatan inflasi.

Investor juga mencari petunjuk dari komentar dua pejabat lainnya, yaitu Kepala Fed New York William Dudley dan Wakil Ketua Stanley Fischer.

Pasar memprediksi terdapat peluang sebesar 58% bank sentral akan menaikkan suku pada pertemuan bulan Desember, naik dari 50% pada Senin dan 34% pekan lalu.

Fed menunggu peningkatan pasar tenaga kerja. Laporan hari ini menunjukkan perusahaan menambah 182.000 pekerja untuk gaji bulan Oktober, seperti dilaporkan ADP hari ini. Sementara itu data pemerintah dirilis Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper