Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan pada Kamis, (22/10/2015), diperkirakan bergerak mixed cenderung tertekan
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari itu bergerak di kisaran 4.530-4.655.
Dalam risetnya, dia menjelaskan indikator stochastic masih bergerakan positif, tapi momentum RSI beresiko berbalik arah ke area tinggi.
Pada Rabu, (21/10/2015), indeks saham di Asia mayoritas menguat dipimpin indeks saham Jepang setelah rilis data tenaga kerja yang cukup baik. Sementara, pelemahan dipimpin oleh China.
IHSG bergerak kembali terkonsolidasi setelah berhasil menguat hingga 1%. Namun, ditutup naik hanya 0,42% ke level 4.605,23.
Sektor aneka industri dan pertambangan masih terkoreksi merespon pelemahan bursa dan kondisi ekonomi di China. Investor asing cukup antusias melakukan aksi beli dengan mencatatkan net buy Rp373,55 miliar.