Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah WTI dan Brent kembali bergerak melemah, setelah mampu menguat di akhir pekan.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak November 2015, pk. 07:14 WIB melemah 0,79% ke US$45,34 per barel. Pada penutupan Jumat, WTI menguat 1,76% ke US$45,70/barel.
Minyak Brent di London kontrak November, pada pk. 07:15 WIB melemah 0,66% ke US$48,28/US$. Pada Jumat, Brent menguat 0,89%.
Minyak di New York dihentikan muka yang dekat $ 45 per barel setelah capping kenaikan mingguan kedua.
Penguatan minyak sebelumnya, tulis Bloomberg, didorong stok minyak mentah AS yang turun selama dua minggu berturut-turut.
Penguatan di akhir pekan tersebut setelah minyak tertekan spekulasi melubernya pasokan global, sebaliknya adanya sinyal perlambatan ekonomi di Cina yang menjadi konsumen terbesar kedua minyak dunia.
Sementara itu Iran bersiap untuk meningkatkan ekspor.