Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (25/9/2015) masih dalam tekanan.
“Rupiah yang melemah pada Rabu hingga ke atas 14.600 berpeluang berlanjut melemah mengikuti sentimen global,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (25/9/2015).
Kemarin, hampir seluruh mata uang di Asia melemah tajam kemarin terutama merespons data manufaktur China yang memburuk.
“Rupiah NDF juga ikut melemah pada seluruh tenor walaupun pasar domestik tutup satu hari kemarin,” kata Rangga.
Malam ini, tambahnya, pasar uang menunggu revisi terakhir PDB AS yang diperkirakan tetap di 3,7% YoY.