2. Akuisisi BHP Kebetulan Milik Hasyim Djojohadikusumo
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai aksi korporasi Saratoga, yang bertepatan dengan merapatnya Sandiaga Uno ke Partai Gerindra, merupakan sebuah kebetulan. Tetapi, dia tidak memungkiri aksi tersebut tidaklah mengagetkan.
"Itu sebetulnya enggak ada kaitannya antara Sandi ke Gerindra dan rencana bisnisnya, kebetulan saja. Bisnis batu bara sudah beralih ke pembangkit listrik," tuturnya.
Bila ditinjau dari sisi kinerja, Saratoga sebagai perusahaan investasi, masih cukup berat dalam menggenjot kinerja anak-anak usahanya.
Perusahaan yang didirikan oleh Sandi bersama taipan Edwin Soeryadjaya itu bakal tertekan oleh anak usaha yang bergerak di sektor komoditas tambang.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, Saratoga membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun, meroket 121% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp542 miliar.
Peningkatan laba bersih tersebut dipengaruhi pertumbuhan kinerja kilang minyak perseroan dan dari hasil reklasifikasi PT Merdeka Cooper Gold Tbk. (MDKA) dari metode ekuitas ke biaya karena efek dilusi pasca penawaran perdana saham (initial public offering/IPO).