Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia jatuh, terseret pelemahan bursa Amerika Serikat yang tertekan data manufaktur sehingga menambah kekhawatiran terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% ke 125,97 pada 09:02 di Tokyo atau pk. 07:02 WIB.
"Pasar khawatir prospek pertumbuhan global yang dipimpin kekhawatiran pada hCina saat Fed (bank sentral AS) berpikir menaikkan suku bunga, sehingga membuat investor gugup. Volatilitas kemungkinan akan berlanjut," kata Shane Oliver, Ahli Strategi Global AMP Capital Investors Ltd seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/9/2015).
Indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,5%, NZX 50 Index Selandia Baru turun 1,3%, Indeks Australia S & P / ASX 200 turun menjelang laporan tentang pertumbuhan ekonomi. Data Belum termasuk bursa Hong Kong dan China.
Selain laporan manufaktur AS,kinerja pabrikan China juga turun ke level terendah tiga tahun pada bulan Agustus.