Bisnis.com, JAKARTA— Sektor tambang bertahan menguat di saat indeks sektor lain bergerak di zona merah sehingga membuat indeks harga saham gabungan ( IHSG) merosot lebih dari 1%.
Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat pada Selasa (1/9/2015) pada pukul 10:26 WIB.
Indeks sektor sumber daya alam bergerak positif yaitu indeks sektor pertambangan yang naik 0,66% dan indeks sektor agribisnis 0,25%.
Kenaikan 1,68% pada harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 2,14%.
Seperti diketahui emiten BUMN PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. merealisasikan pembelian kembali 101,33 juta saham atau buyback dengan nilai maksimum Rp650 miliar.
Adapun kenaikan indeks sektor agribisnis ditopang oleh kenaikan harga saham perusahaan perkebunan kelapa sawit. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 2,19%, sedangkan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) menguat 2,78%.
Adapun indeks sektor konsumer menjadi beban utama IHSG dengan pelemahan 2,32%, terutama disebabkan oleh penurunan 3,34% pada harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
IHSG dibuka melemah 0,56% atau turun 25,40 poin ke level 4.484,20. Pada pukul 10.27 WIB, IHSG merosot 1,34% atau turun 60,33 poin ke level 4.449,27.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 10.26 WIB
Sektor | Perubahan |
Konsumer | -2,32% |
Aneka Industri | -1,83% |
Finansial | -1,73% |
Perdagangan/Jasa | -1,23% |
Properti | -0,76% |
Infrastruktur | -0,69% |
Industri Dasar | -0,44% |
Agribisnis | +0,25% |
Pertambangan | +0,66% |
sumber: Bloomberg