Bisnis.com, JAKARTA - PT Siantar Top Tbk. (STTP) membukukan penurunan laba bersih sebesar 15% menjadi Rp63,17 miliar pada paruh pertama tahun ini dari paruh pertama tahun lalu Rp74,65 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Sabtu (29/8/2015), disebutkan pendapatan perseroan sebenarnya meningkat 23% menjadi Rp1,29 triliun pada semester I/2015 dari sebelumnya Rp1,04 triliun.
Akan tetapi, naiknya pendapatan diiringi dengan melonjaknya beban pokok penjualan menjadi Rp1,04 triliun dari sebelumnya Rp853,78 miliar. Sehingga, laba kotor yang diraup perseroan menjadi Rp247,54 miliar dari sebelumnya Rp192,19 miliar.
Selain itu, emiten berkode saham STTP tersebut juga mencatat naiknya beban penjualan menjadi Rp97,26 miliar dari sebelumnya Rp46,39 miliar. Akhirnya, laba sebelum pajak melorot menjadi Rp88,53 miliar dari sebelumnya Rp99,31 miliar.
Laba periode berjalan yang diraih perseroan juga terkoreksi menjadi Rp65,81 miliar dari sebelumnya Rp74,45 miliar. Laba per saham dasar merosot menjadi Rp50,26 dari sebelumnya Rp56,98.
Per 30 Juni 2015, total aset Siantar Top mencapai Rp1,96 triliun dari akhir tahun lalu Rp1,7 triliun. Liabilitas Rp1,08 triliun dari Rp884,69 miliar dan ekuitas Rp878,68 miliar dari Rp815,51 miliar.