Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (27 Agustus)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/8/2015) tertekan pelemahan harga komoditas.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (27/8/2015) tertekan pelemahan harga komoditas.

“Harga komoditas yang masih turun berpeluang menjaga tekanan pelemahan rupiah,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/8/2015).

Dikemukakan dolar kembali kuat di Asia setelah pemangkasan suku bunga acuan serta GWM olehbank sentral China PboC , yang tidak sepenuhnya direspons positif.

Dikemukakan rupiah juga ikut tertekan hingga kemarin sore bersama dengan kenaikan tipis yield SUN.

Pemangkasan proyeksi PDB oleh BI menambah keyakinan perlambatan ekonomi akan tetap hadir, paling tidak sampai akhir tahun ini.

“Itu mungkin bisa menjadi alasan untuk BI Rate yang lebih rendah ke depan, tetapi selama rupiah terus tertekan kesempatan untuk stimulus moneter yang lebih kuat akan semakin rendah,” kata Rangga.

Sementara itu optimisme terhadap perekonomian AS perlahan mulai kembali sehingga memicu naiknya S&P 500 hampir 4% hingga dini hari tadi. Diikuti oleh penguatan indeks dolar index dan kenaikan yield US Treasury yang cukup signifikan.

Akan tetapi, ujarnya, keraguan bank sentral ASD The Fed akan menaikkan Fed Rate di September makin tinggi, melihat volatilitas tinggi di pasar modal AS.

“Malam nanti ditunggu revisi GDP AS kuartal II/2015 yang diperkirakan kembali naik,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper