Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 21 Agustus: Spot Emas Melaju Kencang, Menguat ke US$1.155,01

Isyarat bank sentral AS (The Federal Reserve/Fed) untuk menunda menaikkan suku bunga mendorong harga emas melanjutkan tren penguatannya.
goldprice/yus
goldprice/yus
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Isyarat bank sentral AS (The Federal Reserve/Fed) untuk menunda menaikkan suku bunga mendorong harga emas melanjutkan tren penguatannya.

Harga spot emas hingga Jumat pagi (21/8) pukul 06.35 WIB, melaju kencang ke level US$1.155,01 per ounce, menguat 2,01 poin (0,17%).

Investor aktif memantau perkembangan rencana Fed menaikkan suku bunganya yang berpotensi menekan harga emas dan itu menjadi alasan investor menjauhi emas.

Sampai sejauhmana tren penguatan ini berlanjut di sepanjang perdagangan di hari terakhir pekan ini, ikuti laporan LIVE Bisnis.com.

09:20 WIB
Harga Emas Antam di Banjarmasin

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

522.600

250

523.000

100

524.000

50

525.500

25

529.000

10

536.000

5

543.000

4

543.000

3

546.000

2,5

548.000

2

552.000

1

572.000

09:12 WIB
Harga Emas Antam di Palembang

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

522.600

250

523.000

100

524.000

50

525.500

25

529.000

10

536.000

5

543.000

4

543.000

3

546.000

2.5

548.000

2

552.000

1

572.000

09:10 WIB
Harga Emas Antam di Makassar

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

522.600

250

523.000

100

524.000

50

525.500

25

529.000

10

536.000

5

543.000

4

543.000

3

546.000

2.5

548.000

2

552.000

1

572.000

09:07 WIB
Harga Emas Antam di Semarang

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

522.100

250

522.500

100

523.500

50

525.500

25

529.000

10

535.000

5

543.000

4

543.000

3

546.000

2.5

548.000

2

552.000

1

572.000

09:05 WIB
Harga Emas Antam di Bandung

 

Ukuran (gram)

Harga per gram (Rp)

500

521.000

250

521.800

100

523.500

50

525.500

25

529.000

10

535.000

5

543.000

4

543.000

3

546.000

2.5

548.000

2

552.000

1

572.000

08:59 WIB
Buy Back Emas Antam Melonjak Tajam

Harga beli kembali (buy back) emas batangan ritel Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini (21/8) melonjak tajam menjadi Rp492.000 per gram, dari harga sehari sebelumnya, Rp482.000/gram.

06:50 WIB
Emas Comex Naik Tajam 2,24%

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange melonjak pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya menunjukkan kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik tajam US$25,3 (2,24%), menjadi menetap di US$1.153,20.

Emas mendapat dukungan yang luas ketika rilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan lalu sesuai harapan untuk peningkatan suku bunga bank sentral AS lebih lambat daripada September.

Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga awalnya pada Juni, tetapi karena data pengangguran buruk bergeser ke September.

Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan pengembalian karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan AS.

Emas diberikan dukungan tambahan karena indeks dolar AS turun 0,43% menjadi 96,04 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.(antara)


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper