Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/8/2015) menguji support 4.375.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan risiko pasar global meningkat, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
“Pergerakan IHSG hari ini juga akan dipengaruhi data awal aktivitas manufaktur China,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (21/8/2015).
Risiko pasar yang cenderung meningkat dipicu tren penguatan dolar AS yang berdampak buruk bagi rupiah, akan mendominasi sentimen pasar pada perdagangan akhir pekan ini.
Penguatan dolar AS, ujarnya, juga telah menekan harga sejumlah komoditas primer yang berakibat buruk bagi saham pertambangan, energi, dan perkebunan.
First Asia Capital mengemukakan saham pilihan pada perdagangan hari ini adalah:
- ASII 6000-6400 BoW, SL 5800
- BBRI 9650-10000 BoW, SL 9600
- BBNI 4350-4550 BoW, SL 4250
- PGAS 3270-3450 BoW, SL 3200
- PTBA 5200-5600 BoW, SL 5100
- WIKA 2670-2770 BoW, SL 2650
- AISA 1550-1700 TB, SL 1500