Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa Jepang melanjutkan pelemahan pada Kamis (20/8), tertekan sentimen harga minyak, The Fed dan China.
Indeks Nikkei 225 merosot 0,94% ke level 20.033,52 setelah dibuka 0,14% ke level 20.194,26 pada pembukaan.
Investor kembali meragukan langkah The Fed setelah minutes pertemuan FOMC bulan lalu mengindikasikan Fed Fund Rate belum akan dinaikkan pada September.
Selain itu, pasar cemas perlambatan ekonomi China adalah penyebab kejatuhan harga komoditas dalam beberapa hari terakhir.
“The Fed belum punya alasan kuat untuk menaikkan suku bunga. Kecemasan atas ekonomi global juga menjadi beban ditambah lagi harga minyak yang merosot,” kata Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Asset Management kepada Bloomberg.
Tokyo Stock Price Index (TOPIX) merosot 1,49%, kembali merosot tajam setelah kemarin tergelincir 1,42%.
Saham Toyota Motor memimpin pelemahan dengan penurunan 2,09%, diikuti oleh saham Mitsubishi UFJ yang meelmah 2,10%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
20/8/2015 | 20.033,52 | -0,94% |
19/8/2015 | 20.222,63 | -1,61% |
18/8/2015 | 20.554,47 | -0,32% |
17/8/2015 | 20.620.26 | +0,49% |
14/8/2015 | 20.519,45 | -0,37% |
Sumber: Bloomberg