Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (20/8/2015) berada di kisaran 4.455—4.510.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks masih tertahan di bawah EMA5 yang merupakan resist kuat downtrendnya dan kembali membentuk pola bearish candle, stochastic dead cross dan MACD negatif.
“Target pelemahan indeks pada level 4.455, kemudian 4.430. Resist di 4.510 dan 4.535,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (20/8/2015).
Indo Premier Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
Rekomendasi: Spec BUY
Candle dengan dukungan volume di atas VMA5 mampu break EMA50 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold sedangkan MACD bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 371 kemudian 385 dengan support di 335, cut loss jika break 320.
- SMRA (1.645)
Rekomendasi: Sell On Strength
Candle berusaha rebound setelah overshoot di bawah lower band. Volume masih tipis dan kondisi oversold. Major trend masih bearish dikonfirmasi dengan MACD negatif dan candle di bawah resist EMA5. Jika menguat maka target harga jual di 1.665-1.685. Masih ada gap di 1.710 yang masih belum tertutup. Support 1.560.
- LSIP (1.040)
Rekomendasi: Buy On Weakness
Candle masih strong bearish meskipun kondisi sudah oversold dan overshoot. Dari weekly chart terlihat strong support di 960 sekaligus level entry. Meskipun demikian sebaiknya mulai masuk di level 990. Resist terdekat 1.090. Cut loss jika break 900.