Bisnis.com, JAKARTA - IHSG hanya menguat terbatas pada jeda siang Kamis (30/7/2015) tertahan saham Unilever yang merosot tajam usai menerbitkan kinerja semester I/2015.
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,22% atau 10,27 poin ke level 4.731,39 setelah pagi tadi dibuka naik 0,41% ke level 4.740,25. Indeks bergerak pada kisaran 4.724,71—4.754,72.
Sebanyak 123 saham menguat dari 517 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 112 saham melemah dan 282 saham stagnan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang tergelincir 2,27% menjadi beban utama pergerakan IHSG. Produsen produk konsumer tersebut mencatat kenaikan penjualan 6,93% pada semeseter I/2015.
Namun, penguatan saham big cap lain masih mampu menopang IHSG di zona hijau. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin dengan kenaikan 1,36% bersama PT Persatuan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang naik 2,95%.
Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 5 sektor menguat dan 4 sektor melemah. Indeks sektor infrastruktur naik paling tajam sebesar 1,08%.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka menguat 0,67% ke level 393,56 dan berakhir di level 392,91 pada jeda siang atau menguat 0,51% dari penutupan kemarin.