Bisnis.com, JAKARTA— Bursa emerging market naik untuk pertama kalinya dalam enam hari perdagangan terakhir, setelah mata uang menguat di tengah spekulasi bank sentral AS Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah.
Petroleo Brasileiro SA memimpin kenaikan. Rubel naik untuk pertama kalinya dalam enam hari perdagangan.
The Fed menegaskan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dua hari akan melakukan pendekatan berimbang untuk meningkatkan suku bunga.
Sementara itu kondisi ekonomi AS kemungkinan bisa menjaga suku bunga di bawah tingkat normal.
"(Kemungkinan) kenaikan suku bunga September. Kita melihat Janet Yellen tidak ingin menakuti pasar. Investor melihatnya sebagai pertanda baik," kata Nicholas Spiro, Managing Director Spiro Sovereign Strategy seperti dikutip Bloomberg, Kamis (30/7/2015).
Mendekati angka nol suku bunga The Fed sejak tahun 2006, telah mendorong permintaan aset berisiko di negara berkembang.